Kandungan Gizi Kacang Panjang - Yardlong Bean

Kacang panjang - Yardlong Bean, hampir ada dalam semua olahan sayuran di Indonesia. Harga murah, mudah didapat, lumayan tahan lama, menjadi daya terik tersendiri bagi kacang panjang. 

Vigna unguiculata subsp. sesquipedalis, kacang panjang, juga dikenal sebagai kacang panjang berbentuk polong, kacang asparagus, kacang panjang, atau kacang panjang Cina. Kacang panjang  ini dikenal sebagai gok dau dalam bahasa Kanton, jiang dou (豇豆) pada Standard Mandarin, Thua Fak yao (ถั่วฝักยาว) di Thailand dan kacang panjang di Indonesia dan Melayu, sitaw dalam bahasa Tagalog, utong di Ilokano, Bora di Hindia Barat dan vali, Borboti dalam bahasa Bengali, India, eeril di Goa, India atau đậu đũa (Vietnam, secara harfiah: kacang sumpit).

Tanaman ini tumbuh subtropis / tropis dan paling banyak ditanam di bagian lebih hangat di Asia Tenggara, Thailand, dan Cina Selatan. 

Kacang panjang biasa di tumis dalam masakan Cina. Dalam masakan Indonesia dan Malaysia kacang panjang sering tumis dengan cabe dan terasi (sambal) atau digunakan dalam salad (kerabu). Pilihan lain yang populer dan sehat adalah memotong mereka ke dalam bagian yang sangat pendek dan goreng mereka dalam dadar.

Kacang panjang merupakan sumber protein yang baik, vitamin A, thiamin, riboflavin, besi, fosfor, dan kalium, dan sumber yang sangat baik untuk vitamin C, folat, magnesium, dan mangan.
Nilai Kandungan gizi Kacang Panjang per 100 g (3.5 oz) (mentah)
Energi 196 kJ (47 kcal)
Karbohidrat 8 g
Diet serat 3,6 g
Lemak 0 g
Protein 3 g

Sumber: USDA Nutrient database

Dalam ukuran porsi 100 gram kacang yardlong terdapat 47 kalori, 0 gram lemak total, kolesterol 0 mg, natrium 4 mg (0% nilai harian), 8 gram karbohidrat total (2% nilai harian), dan 3 gram protein (nilai harian 5%). Ada juga 17% DV vitamin A, 2% DV besi, 31% DV vitamin C, dan 5% DV kalsium. (Persen nilai harian berdasarkan diet 2000 kalori nilai harian individu bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada kebutuhan kalori masing-masing..)